Kamis, 08 Maret 2012

Jangan Tinggalkan Sholat Jumat!



09 Maret 2012
 
Menjelang Sholat Jumat, waktu indonesia bagian Kutai Kartanegara...

Selamat siang temans semua, apa kabar? Sehat semua yah tentunya, alhamdulillah jika demikian. Yang kurang sehat karena cuaca yang kurang baik, semoga lekas sembuh dan segera beraktifitas seperti biasanya. Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah sholat jumat bagi kaum muslim yang masih merasa wajib untuk menunaikannya.

Saya agak tersentil dengan obrolan hangat (lebih tepatnya diskusi konyol kalau menurut saya) dari para karyawan kantor yang bekerja di bawah satu naungan perusahaan dengan saya. Perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara. Mereka-mereka ini sedang membicarakan tentang kewajiban sholat jumat. Saya heran saja, kurang lebih satu bulan saya bekerja di perusahaan ini dan sudah ada 5 hari jumat yang terlewati. Tapi orang-orang yang mengobrol santai sambil menghisap rokok di ruang jaga security itu tak pernah sekalipun tergerak hatinya untuk sholat jumat. Tadinya saya berpikir bahwa mereka bukan dari agama Islam (Non Muslim). Setelah saya lihat latar belakang riwayat mereka di data karyawan satu persatu, dalam kartu tanda penduduk yang berbentuk fotocopyan itu, mereka masih tercatat sebagai orang-orang yang beragama Islam. (Miris, saya sedang membayangkan sebuah sinetron berjudul ISLAM KTP).

Temans, perbincangan mereka di ruang jaga security sejujurnya membuat hati saya sedih. Entah dari mana mereka mendapatkan pandangan bahwa sholat jumat itu hanyalah kebiasaan bukan sebagai kewajiban. 

"Ah, tak perlulah sholat jumat. Toh mereka yang sholat di mesjid itu belum tentu bersih dari dosa." Ucap Salah satu dari mereka yang memiliki tampang sangar.
"Mendengar khotbah jumat tanpa harus ke mesjid juga pahala." Sahut seorang lagi. 
Saya terdiam sejenak, entah itu buah pikiran dan pengetahuan dari mana dan dari siapa yang mereka kutip, tapi jika itu benar-benar keluar dari nurani mereka yang terdalam. Sungguh orang-orang ini sangat merugi. (Tapi sebenarnya apa peduli saya? Tapi mengingkari bahwa hati saya tidak tersentil juga tidak bisa) Ah... Sungguh edan orang-orang ini. Atau duniakah yang edan? Tidak mungkin. *Berbicara pada diri sendiri.

Ingin sekali rasanya aku menegur mereka lagi, tapi entah kenapa hati saya tidak tergerak lagi untuk itu. Mungkin sudah sewajarnya saya berhenti mengingatkan mereka, setidaknya saya sudah pernah mengingatkan hal itu kepada mereka meski mereka tak hirau atas apa yang saya sampaikan. 
Sampai Adzan sudah berkumandang mereka tak kunjung beranjak, malah semakin asyik bercerita tentang keseharian mereka di tambang. Naudzubillah... Banyak sekali yang sudah melupakanMu, wahai Tuhan. Saya sedih, hati saya miris melihat mereka yang tertawa-tawa sementara suara muadzin di mesjid tak lagi mereka hiraukan. Apa yang terjadi dengan umatMu wahai Muhammad?

"Sudahlah tak usah sholat jumat, kita dengarkan saja khotbahnya dari sini. Katanya mendengarkan khotbah juga pahala."

Hmm....

Lagi -lagi saya menghela nafas panjang. Semoga di tempat kalian berada tidak terjadi hal seperti ini. Dan mari mengingatkan orang-orang yang masih ingin diingatkan untuk tidak melupakan sholat jumat. Karena itu Wajib hukumnya. Bukankah manusia diciptakan untuk saling ingat mengingatkan.

Pelajaran hari ini bahwa, Agama itu tidak hanya diomongan, Islam itu di hati. Islam itu ada dalam hati setiap manusia. Insyallah saya akan terus mencoba mengingatkan untuk sesama muslim dimana pun saya berada...

Sekali lagi, selamat menunaikan sholat jumat temans.... "Jangan Pernah Tinggalkan Sholat Jumat".
:) ^_^

Mengutip dari http://tausiyahislami.wordpress.com/2011/07/22/keutamaan-hari-jumat/

  • Tidaklah seseorang MANDI dan BERSUCI semampunya pada hari JUMAT, dan menggosok (badannya) dengan minyak (zaitun atau semisalnya) atau memakai WEWANGIAN DARI RUMAHNYA, kemudian keluar (menuju masjid) dan tidak memisahkan antara dua orang (melangkahi orang-orang yang sedang duduk), kemudian mengerjakan shalat sesuai kesanggupannya, kemudian DIAM seksama bila imam berkhuthbah, melainkan akan DIAMPUNI DOSANYA antara hari Jum’at tersebut dengan Jum’at yang lain (sebelumnya).”[HR Al-Bukhari, no. 843]
  • Dari Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Hari ini (JUMAT) adalah HARI BESAR yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at hendaklah MANDI terlebih dahulu ……”. (HR. Ibnu Majah)
  • Dari Abu Qatadah ra berkata, aku mendengar Rasulullah shalllallohu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang MANDI pada hari Jumat (untuk sholat jum’at), maka dia berada DALAM KEADAAN SUCI hingga Jumat berikutnya” (HR. Thabrani, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim)
  • KEUTAMAAN MEMBACA QS. 18 (AL KAHFI) di HARI JUMAT.
  • Dari Sa’id al Khudri: Nabi bersabda: “Barangsiapa membaca SURAT AL-KAHFI pada hari Jum’at, niscaya CAHAYA diantara dua jum’at akan meneranginya”. (HR.Al Hakim 2/368,al Baihaqi 3/249 & ad Darimi 2/454)
  • Rasulullah shalallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang WAKTU IJABAH (DOA DIKABULKAN) pada hari JUMAT, “Waktunya antara duduknya imam di atas mimbar hingga selesainya pelaksanaan shalat Jumat”. (Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, Baihaqi, Ibnul Arabi Al Maliki, Al Qurthubi, Imam Nawawi, dll).
Sekali lagi, selamat menunaikan sholat jumat temans.... "Jangan Pernah Tinggalkan Sholat Jumat".
:) ^_^

1 komentar:

  1. Nasehat yang sangat bijak.. Insya Alloh.. Terima kasih kawan, sudah ngingetin..:)

    BalasHapus