Jumat, 28 Oktober 2011

[FPK] M E D U S A



[FPK] M E D U S A
Jingga Lestari + Granito Ibrahim No: 242

Dalam megap megap lampu disko
Nada dan dentuman perkusi menjadi lagu seratus makna
Kau menari merayap rayap tubuh pada tubuh
Tatap yang dulunya lindap, menggeliat dalam desah
kau biarkan kulitmu teraba jemari liar itu
Menyusup ke dalam kutangmu,
Lalu masuk dalam lembah keramat.
Setiap desau disana tersesat

Hanya kau yang mengerti
Mengapa Tuhan yang dulu kau junjung di atas kepala
Seolah olah asyik masyuk dalam tarian erotis
Kau muntahkannya bersama dengusan dan lenguhan
suara-suara dan setiap sentakan, juga tari-tarian
Saat lelakimu meraba bokongmu yang ranum
Saat lelakimu berjelajah di bibirmu
Saat kegelapan menyelimuti hatimu.
Kegelapan yang merayap sedang rembulan bergincu
Di atas segelas Chivas, memantul segala –mungkin berhala
Dan bulir-bulir peluh para lelaki itu tertambat di sekujur
Terjerat rok mini, mendekam di kedua bukit parabola tubuhmu
Lembah-lembah yang menyenarai deru degup setiap mahluk
Setiap pori-pori meluluh dusta namun lantang bercengkrama
Walau wajahmu masam, senyum temaram
Di setiap cahaya redup terang ceritamu terbungkam
Kesunyian yang dalam namun tak terkuak
Seperti tersesat dalam ara-arakan pesta topeng
Di lenggang malam…

Kau terus saja menari, mencari, dan
Lelaki itu berada di antara lipatan kelaminmu
Dia tertawa puas, menikmati tubuhmu buas
Sekali lagi terjangannya hendak menelanmu
Bulat, telanjang bulat. Dia memberangus, kau mengelus
Dia melumat, kau mengumpat tidak jelas.

Tubuhmu api.
Terbakar bersama nafsu nafsu kegelapan
Melayang pada bayang tubuh menggelinjang
Kau pasrah, lelakimu menyesap kenikmatan.
Itu candu
Itu bius
Itu kamu

Kamu dengan ular ular di kepala :
sang Medusa
penghuni kuil Athena.
Gorgon yang mengelilingi malam
menaruh api dendam pada Poseidon,
lalu menyelinap di antara keremangan
pada lampu-lampu yang menjerit
tertelan kelam,
bara hati yang padam….

3 komentar:

  1. keren banget puisinya. kalimatnya itu bagus sekali.

    BalasHapus
  2. sukur penikmat sastra kayak saya terdampar di sini. two tumb deh buat jingga. ditunggu kunjungan baliknya. blog baru ya

    BalasHapus
  3. Sang Cerpenis: Trimakasih mbak sudah mampir. :) salam.
    Mas Rusdy: hihiy iyah nih yang dulu kehapus tiba-tiba. hehe trimakasih dah mampir mas. salam jingga

    BalasHapus