Sabtu, 09 Juni 2012

Tersesat.....

Menjalani (cinta) ini seperti tersesat diantara belantara dengan belukar yang sangat sulit untuk kutembus, tersesat sendirian, terjebak sendirian, meraba-raba jalan pun sendirian. Aku merasa dipecundangi, perasaanku ditelanjangi dengan berbagai silat lidah. Kesedihan yang menyesak jauh di dasar hati ingin segera lesat ke alam raya. Maka biarkan aku menangis, maka biarkan aku memilih jalan yang seharusnya. Kau sudah membuka dan menutupnya dengan cara yang berbeda. Saat kau buka pintu hati, yang kulihat hanya senyum dan wajah tenang penuh kerinduan. Namun yang kudapati kini hanya wajah yang seolah ingin membuang semua perasaan yang pernah tumbuh bersama.

Aku sayang...
Aku juga cinta...
Namun kini kau berbeda.

Semua sikap itu telah berubah, kau bahkan muncul sebagai sosok yang tidak kukenali sebelumnya. 
Hari ini kau kecup kening, aku merasa kesedihan itu semakin dalam saja. Sebab sosokmu bukan lagi sosok dengan kecupan penuh sayang. Hanya rasa hambar yang kuperoleh...

Meski aku sayang...........

Selebihnya, aku tak ingin menangis lagi.

Senin, 26 Maret 2012

Hatimu, Bukan Rumah Untukku Pulang.



Di belantara hatimu aku tersesat
terus berjalan berusaha menghalau rimbun daun belukar
aku tahu, tak akan bisa sampai ke dalam-an hatimu yang hakiki
sebab di sana telah kau simpan perempuanmu.
Aku ingin cemburu. Tidak!
Bukan pada perempuanmu. Tapi kamu, padamu!
sebab kau begitu menikmati persahabatan ini
sementara aku tak bisa, aku memendam rasa yang lebih dari sekedar. Sahabat.
Katakan padaku, mintalah aku menjauh. Meski itu berat
Mintalah aku pergi, membawa semua rasa. Dalam diam, dengan mata yang hujan.
maka, aku kan pergi. Menjauh.

: sebab di hatimu, bukan tempatku untuk berlabuh. Bukan pula rumahku untuk pulang.

Jumat, 09 Maret 2012

Karena AKU PERCAYA ENGKAU ADA DAN MAHA ADIL


Belakangan aku sering dihinggapi rasa capek yang berlebihan, bahkan di saat aku tidak melakukan pekerjaan berat sekalipun. Biasanya di kantor hanya input data, antar file ke bos selebihnya hanya duduk, mendengarkan musik, mainin BB dan ngantuk (tapi tidak sampai tidur juga sih) :D

Aku merasa jenuh saja di sini, merasa lelah dan tidak tahu harus berbuat apa lagi setelah jam kantor selesai. Ganjil. Padahal banyak teman kantor yang bisa membuat suasana jadi lebih meriah dan lebih santai. Tapi lagi-lagi, aku merasa tidak nyaman berada di sini. Aku merasa ada hal lain yang membuatku tidak betah dan jenuh tidak karu-karuan. Anehnya perasaan ini muncul dua minggu setelah aku resmi bekerja di sini. 

sebagian besar orang-orang kantor ini bertopeng dan memanfaatkan topeng tersebut untuk menarik hati bos besar. Yah wajarlah namanya juga perusahaan, itu kata temanku. Tapi kok aku tetap merasa aneh dan jenuh dengan permainan semacam itu. Kok tindakan seperti itu sangat menjamur yah? Tapi memang bukan urusanku, hanya saja menjadi urusanku ketika salah seorang yang punya nama cukup penting di perusahaan tersebut selalu saja mengganggu. Ambisinya terlalu besar, sayangnya bos besar percaya padanya. Hahaha... Bos besar berhasil masuk dalam perangkap orang itu. Bukan cuma satu tapi beberapa orang. Orang-orang yang tulus bekerja di perusahaan ini justru malah disingkirin secara halus oleh mereka-reka ini. Oh... Damn!

Mengapa sangat sulit mempertahankan orang-orang jujur ini? Sayang, aku cuma karywan biasa yang tugasnya hanya menginput data. Halusnya sebagai Admin. Tapi aku rasa posisi ini justru lebih aman, daripada harus berhubungan langsung dengan mereka yang berotak licik ini.

Hufth... lalu rasa jenuh itu memuncak menjadi kemarahan ketika semakin hari orang-orang ini semakin menyebalkan. Salah satu diantara mereka berani bermain halus dengan menggunakan jasa magic. Gila....! ini Gila...! Dan akulah sasaran mereka. 
Apa gunanya coba? Aku punya nama di perusahaan itu juga gak? Kecuali yah, Bos besar percaya dengan apa yang kukatakan. Barangkali saja mereka terganggu dengan hal itu. Meski yang kuomongkan ini fakta. Tapi ya sudahlah... Tuhan itu Ada dan Maha ADIL. Dia tahu mana yang harus diberi ganjaran setimpal oleh perbuatannya dan siapa yang tidak. 

Semoga saja keadaan bisa lebih baik, tapi akan berjalan sangat lamban. Mengingat orang-orang jujur di kantor ini sudah mengundurkan diri satu persatu. Mereka seakan tersenyum bangga dengan usaha mereka menyingkirkan orang-orang jujur ini. Ya Allah, aku butuh keadilanMu di sini. Aku tidak bisa membiarkan ini terus-terusan terjadi sementara aku berada di lingkungan yang sama dengan mereka. 

Aku Percaya PadaMu ya Allah, dan aku Tahu Engkau MAHA MELIHAT segala sesuatu yang terlihat atau luput dari pandangan MANUSIA. Engkau juga MAHA ADIL karena itu berikan keadilan kepada mereka yang telah dengan tulus mengabdikan dirinya di perusahaan ini tanpa berniat untuk memperoleh yang lebih daripada yang telah dicukupkan pada mereka.

Kuatkan aku Tuhan, Sabarkan hatiku, dan jadikanlah aku pribadi yang selalu ingat padaMu dalam situasi apapun. Jauhkanlah hamba dari segala niat buruk atau jahat baik disengaja maupun tidak. Karena aku PERCAYA Engkau TUHAN tidak akan pernah tidur atas semua yang terjadi.

Purwajaya, 10 Maret 2012


Kamis, 08 Maret 2012

Jangan Tinggalkan Sholat Jumat!



09 Maret 2012
 
Menjelang Sholat Jumat, waktu indonesia bagian Kutai Kartanegara...

Selamat siang temans semua, apa kabar? Sehat semua yah tentunya, alhamdulillah jika demikian. Yang kurang sehat karena cuaca yang kurang baik, semoga lekas sembuh dan segera beraktifitas seperti biasanya. Saya ucapkan selamat menunaikan ibadah sholat jumat bagi kaum muslim yang masih merasa wajib untuk menunaikannya.

Saya agak tersentil dengan obrolan hangat (lebih tepatnya diskusi konyol kalau menurut saya) dari para karyawan kantor yang bekerja di bawah satu naungan perusahaan dengan saya. Perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara. Mereka-mereka ini sedang membicarakan tentang kewajiban sholat jumat. Saya heran saja, kurang lebih satu bulan saya bekerja di perusahaan ini dan sudah ada 5 hari jumat yang terlewati. Tapi orang-orang yang mengobrol santai sambil menghisap rokok di ruang jaga security itu tak pernah sekalipun tergerak hatinya untuk sholat jumat. Tadinya saya berpikir bahwa mereka bukan dari agama Islam (Non Muslim). Setelah saya lihat latar belakang riwayat mereka di data karyawan satu persatu, dalam kartu tanda penduduk yang berbentuk fotocopyan itu, mereka masih tercatat sebagai orang-orang yang beragama Islam. (Miris, saya sedang membayangkan sebuah sinetron berjudul ISLAM KTP).

Temans, perbincangan mereka di ruang jaga security sejujurnya membuat hati saya sedih. Entah dari mana mereka mendapatkan pandangan bahwa sholat jumat itu hanyalah kebiasaan bukan sebagai kewajiban. 

"Ah, tak perlulah sholat jumat. Toh mereka yang sholat di mesjid itu belum tentu bersih dari dosa." Ucap Salah satu dari mereka yang memiliki tampang sangar.
"Mendengar khotbah jumat tanpa harus ke mesjid juga pahala." Sahut seorang lagi. 
Saya terdiam sejenak, entah itu buah pikiran dan pengetahuan dari mana dan dari siapa yang mereka kutip, tapi jika itu benar-benar keluar dari nurani mereka yang terdalam. Sungguh orang-orang ini sangat merugi. (Tapi sebenarnya apa peduli saya? Tapi mengingkari bahwa hati saya tidak tersentil juga tidak bisa) Ah... Sungguh edan orang-orang ini. Atau duniakah yang edan? Tidak mungkin. *Berbicara pada diri sendiri.

Ingin sekali rasanya aku menegur mereka lagi, tapi entah kenapa hati saya tidak tergerak lagi untuk itu. Mungkin sudah sewajarnya saya berhenti mengingatkan mereka, setidaknya saya sudah pernah mengingatkan hal itu kepada mereka meski mereka tak hirau atas apa yang saya sampaikan. 
Sampai Adzan sudah berkumandang mereka tak kunjung beranjak, malah semakin asyik bercerita tentang keseharian mereka di tambang. Naudzubillah... Banyak sekali yang sudah melupakanMu, wahai Tuhan. Saya sedih, hati saya miris melihat mereka yang tertawa-tawa sementara suara muadzin di mesjid tak lagi mereka hiraukan. Apa yang terjadi dengan umatMu wahai Muhammad?

"Sudahlah tak usah sholat jumat, kita dengarkan saja khotbahnya dari sini. Katanya mendengarkan khotbah juga pahala."

Hmm....

Lagi -lagi saya menghela nafas panjang. Semoga di tempat kalian berada tidak terjadi hal seperti ini. Dan mari mengingatkan orang-orang yang masih ingin diingatkan untuk tidak melupakan sholat jumat. Karena itu Wajib hukumnya. Bukankah manusia diciptakan untuk saling ingat mengingatkan.

Pelajaran hari ini bahwa, Agama itu tidak hanya diomongan, Islam itu di hati. Islam itu ada dalam hati setiap manusia. Insyallah saya akan terus mencoba mengingatkan untuk sesama muslim dimana pun saya berada...

Sekali lagi, selamat menunaikan sholat jumat temans.... "Jangan Pernah Tinggalkan Sholat Jumat".
:) ^_^

Mengutip dari http://tausiyahislami.wordpress.com/2011/07/22/keutamaan-hari-jumat/

  • Tidaklah seseorang MANDI dan BERSUCI semampunya pada hari JUMAT, dan menggosok (badannya) dengan minyak (zaitun atau semisalnya) atau memakai WEWANGIAN DARI RUMAHNYA, kemudian keluar (menuju masjid) dan tidak memisahkan antara dua orang (melangkahi orang-orang yang sedang duduk), kemudian mengerjakan shalat sesuai kesanggupannya, kemudian DIAM seksama bila imam berkhuthbah, melainkan akan DIAMPUNI DOSANYA antara hari Jum’at tersebut dengan Jum’at yang lain (sebelumnya).”[HR Al-Bukhari, no. 843]
  • Dari Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Hari ini (JUMAT) adalah HARI BESAR yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at hendaklah MANDI terlebih dahulu ……”. (HR. Ibnu Majah)
  • Dari Abu Qatadah ra berkata, aku mendengar Rasulullah shalllallohu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang MANDI pada hari Jumat (untuk sholat jum’at), maka dia berada DALAM KEADAAN SUCI hingga Jumat berikutnya” (HR. Thabrani, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim)
  • KEUTAMAAN MEMBACA QS. 18 (AL KAHFI) di HARI JUMAT.
  • Dari Sa’id al Khudri: Nabi bersabda: “Barangsiapa membaca SURAT AL-KAHFI pada hari Jum’at, niscaya CAHAYA diantara dua jum’at akan meneranginya”. (HR.Al Hakim 2/368,al Baihaqi 3/249 & ad Darimi 2/454)
  • Rasulullah shalallallohu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang WAKTU IJABAH (DOA DIKABULKAN) pada hari JUMAT, “Waktunya antara duduknya imam di atas mimbar hingga selesainya pelaksanaan shalat Jumat”. (Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, Baihaqi, Ibnul Arabi Al Maliki, Al Qurthubi, Imam Nawawi, dll).
Sekali lagi, selamat menunaikan sholat jumat temans.... "Jangan Pernah Tinggalkan Sholat Jumat".
:) ^_^

Rabu, 11 Januari 2012

Setelah Lima Tahun (Mengapa Baru Sekarang?)

Setelah lima tahun,
kau kembali hadir dalam mimpi
mengapa baru sekarang?
padahal telah lama aku merindu.
Hanya tak bisa menyentuh,
tak bisa menggenggam,
hanya terdiam.

Setelah lima tahun,
mengapa baru sekarang?
rindu ini terus berputar tiap kali cerita itu berulang
kembali ingatanku dipenuhi tentang kamu
tentang pantai, senja, jingga dan tentang jalan-jalan basah
yang pernah kita titi dalam diam
dan menautkan jemari.

Setelah lima tahun,
mengapa baru sekarang?
aku tak kuasa menahan rindu
aku tak bisa melepas janji
aku tak mampu berhenti
aku tak bisa tanpamu.

Setelah lima tahun?
mengapa tak pernah kau beri kabar
mengapa tak pernah kau titip rindu
mengapa baru sekarang?
setelah aku benar-benar ingin mengakhirinya.

==============================

(Gambar dari Google)

Rabu, 04 Januari 2012

7



7
Oleh Jingga Lestari

          Sebelumnya ia tak pernah menyadari bahwa dia benar-benar telah tersugesti oleh kalimat yang pernah dibacanya dari artikel di sebuah majalah. Bahwa;
“…rata-rata orang jatuh cinta sebanyak tujuh kali sebelum menikah.”
            Ia mengulang kembali kalimat itu dan berusaha menghitung, benarkah hal itu terjadi padanya?

            #1
            Pagi menjelang siang. Ia kesal sekali pada guru olahraganya. Bayangkan saja, ia harus lari berkeliling lapangan sekolah yang luasnya bukan main. Sepuluh kali putaran. Dia yang lupa sarapan dan hanya minum air putih sesaat sebelum lari, tentu saja membuat perutnya berguncang-guncang dan mual. Selama ia berlari hanya bisa memegangi perutnya yang semakin perih. Hal itu membuat perhatian beberapa temannya beralih kepadanya, namun ia tetap saja berlari sembari meringis hingga putaran terakhir.
            Karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit di perutnya, ia bergegas meninggalkan lapangan menuju WC. Dia muntah-muntah. Air bening dari perutnya meluncur banyak keluar dari mulutnya. Iya tidak memuntahkan apa-apa karena memang ia belum makan apa-apa. Wajahnya pucat seketika. Pertahanannya seperti mau roboh, hingga ia berpegang erat pada dinding wc untuk menahan bobot tubuhnya agar tidak sampai jatuh.
Ia pun berusaha melap sisa-sisa air yang masih tertinggal di seputaran di mulutnya. Berkumur beberapa kali kemudian mencuci mukanya yang terasa seperti terbakar. Ia tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang di luar sana yang memperhatikannya. Dari sejak ia berlari menuju WC, hingga saat ia selesai memuntahkan isi perutnya. Ia kaget ketika keluar, cowok itu tiba-tiba saja berada di depannya. “Lo Nggak apa-apa?” Tanya cowok itu.
Sesaat ia hanya terdiam, sembari memegangi perutnya yang sesekali masih terasa sakit. Tanpa berniat untuk menjawab, ia memandangi perawakan cowok itu dari atas sampai bawah. Lalu ia berhenti sejenak pada tatapan cowok itu. Ada sesuatu yang ditangkapnya, sesuatu yang ia tidak mengerti namun sangat menyejukkan hatinya. Entah apa itu. Buru-buru dialihkannya tatapan itu, lalu ia hendak melangkah pergi. Namun baru saja ia ingin melangkah, lengannya dihalai oleh tangan cowok itu. “Hei!” Ucap cowok itu masih menatap ke dalam matanya hingga menembus ke dalaman hatinya.
            Ia masih bertanya-tanya, apa pedulinya cowok ini? Ada gerakan-gerakan aneh dalam perutnya, gerakan seperti kepakan kupu-kupu yang entah datang dari mana. Gerakan itu semakin lincah ketika tatapan cowok itu jatuh lagi di matanya. Ia menjadi kesal sendiri karena perasaan aneh itu tiba-tiba saja menyelinap ke dalam dirinya. Hingga dengan sedikit kasar ia menjawab, “Apa urusan lo?” Ia pun melangkah pergi.
            “Lo yakin? Tanyanya lagi. (Tapi, mengapa ia begitu khawatir?). Ah, ia merasa ini akan semakin membuat ia tak mengerti jika masih tetap berada di sana bersama dengan tatapan cowok tersebut. Ada kejanggalan yang ia rasakan, kepakan kupu-kupu di perutnya semakin ganas. Sepertinya kupu-kupu tersebut terus berkembang biak, hingga ia tak mampu berkata apa-apa. Suaranya terhenti di kerongkongan, lalu ia segera pergi tanpa menoleh lagi ke arah cowok itu berdiri.
            Dalam batinnya menggumamkan sesuatu, namun ia sendiri belum yakin dengan perasaannya tersebut. Tapi cowok itu mencemaskan dirinya. Ketika itu, ia menyatakan jatuh cinta.

            #2
            Kali kedua, ia bertengkar dengan pacarnya. Segala macam umpatan telah dibeberkannya. Selalu saja cowok berpenampilan berantakan itu yang menjadi sasaran kebrutalannya ketika ia marah akan sesuatu. Hampir sepanjang hari ini ia habiskan hanya dengan ngedumel.
            “Udah, tinggalin aja pacar lu itu!” Usul cowok itu padanya.
Beberapa saat ia memikirkan usul cowok slengean yang kini berada di depannya itu. Namun ia membalas kelakar cowok itu dengan berkata “Sembarangan lo...!” Ujarnya dengan tidak yakin dengan ucapannya sendiri.
“Lagian ngapain lu pacaran kalo tiap hari kerjaannya ngedumel mulu!” Lanjut cowok yang selalu berpenampilan berantakan itu.
Mulutnya boleh berkata tidak, namun hatinya tidak bisa mengelak bahwa ia ingin sekali segera mengakhiri hubungan konyol itu dengan pacarnya. Lagi pula ucapan cowok itu ada benarnya juga, buat apa melanjutkan hubungan yang ujung-ujungnya selalu dipenuhi pertengkaran. Bukankah hal seperti itu adalah pekerjaan yang sia-sia?
Ia kembali menatap cowok yang kini berada di depannya, cowok yang selalu tidak pernah peduli dengan apapun yang dikenakannya. Cowok paling berantakan yang pernah dikenalnya. Cowok yang kaki bajunya tidak pernah di dalam, cowok yang khas dengan topinya. Dan karena itulah ia dengan berani mengatakan pada cowok itu ““nggak usah ngatur-ngatur hidup gue, deh. Hidup lo aja berantakan.”
Setelah ucapan itu, sesungguhnya ia mengingkari satu hal, yaitu perasaannya sendiri. Hatinya berucap sesuatu dan itulah jawaban paling jujur yang diperolehnya. Cowok itu memang berantakan tapi cowok itulah satu-satunya yang membuat ia betah berlama-lama duduk berdua sambil acak-acakan rambut dan ledek-ledekan. Cowok yang dengan tatapan matanya telah membuat ia tak bisa berkata apa-apa kecuali menikmatinya. Kali itu ia berkata ia telah jatuh cinta.
           
#3
            Seperti orang-orang kebanyakan, dalam hidupnya ada beberapa orang yang singgah di singgasana hatinya. Datang silih berganti tanpa ada yang benar-benar bisa tetap tinggal, kecuali kenangan.
Halo, my name is stranger!” Ucap cowok itu dengan gayanya yang khas, namun tetap berasa cool.
“Basi”. Jawabnya.
Di sebuah gedung bioskop, mereka baru saja menikmati film berjudul Helo Stranger. Cowok yang berjalan beriringan dengannya itu, sanggup membuat ia tak mampu menahan letupan-letupan jantungnya yang mendadak bertambah kencang. Seseorang dengan pakaian yang sangat rapi lengkap dengan wangi parfum yang sangat menggoda. Ia memastikan bahwa saat ini ia benar-benar bahagia. Hal yang sudah lama dinantikannya.
Tapi tunggu dulu, apa ini yang disebut kencan?
Lalu sesuatu dirasakannya berdesir beberapa kali, degupan jantung, desiran darah serta perasaan-perasaan lain yang melingkupi tubuhnya. Tangan besar cowok di sampingnya itu, tiba-tiba menggamit lengannya. Lalu perlahan ke jejari tangannya, lalu lesaklah jejari tangan cowok itu ke dalam jejari tangannya. Ia ingin mengatakan sesuatu, namun cowok itu seperti tanpa ekspresi yang menjanjikan jawaban. Tatapan cowok itu begitu lurus ke depan, hingga membuat ia jadi salah tingkah sendiri.
Kali itu, ia menyatakan ‘tlah jatuh cinta...

            #4
            Waktu itu di sekolahnya sedang ada pembagian jurusan. Ia memilih IPA. Alasannya mungkin tak masuk akal bagi sebagian orang, tapi baginya alasan itu cukup sederhana; ia ingin sering berada di dekat cowok itu. Baginya, itu adalah bagian dari pengorbanannya. Karena ia jatuh cinta.
***
Langkahnya sempat terhenti, lamunannya pun buyar. Seseorang tepat berdiri di depannya dengan jarak beberapa meter saja. Ia berjalan mendekat ke arah cowok itu berdiri, sembari mengumpulkan ingatannya. Lebih tepatnya, melanjutkan hitungannya.
***
            #5
            Seseorang telah datang padanya dan bercerita tentang pacarnya yang cantik tapi bodoh. Ah cowok itu sama saja, ketika ia merasa tidak puas pada pasangannya maka ia pasti akan langsung menunjukkan reaksi yang kurang baik. Dan petaka ketika seorang cowok curhat akan hubungannya kepada cewek lain, maka sebentar lagi bisa dipastikan bahwa hubungan mereka akan segera berakhir.
“Pacar gue itu cantik, tapi blo’on.” Ucap cowok itu sembari menggaruk-garuk kepalanya, sepertinya itu hanya alasan agar ia tidak kikuk menceritakan perihal ceweknya itu.
 “Masa ulangan biologinya di remedial mulu.” Lanjut cowok itu lagi.
Ia pun tertawa puas, mendengar gerutuan cowok di depannya itu. Sangat lucu menurutnya, aneh saja bila tiba-tiba ia mendapat gerutuan seperti itu.
“Terus, sejak kapan papilio, hewan yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama kupu-kupu, nyasar ke dalam ordo accipitriformes?” Lanjut cowok itu lagi tanpa memberinya kesempatan untuk menanggapi ucapan cowok itu sebelumnya.
 “Memangnya kenapa?” Tanya cewek itu.
“Dengan pedenya dia ngejelasin tentang teorinya itu sama gue. Padahal salah. Kalo elang, iya.” Ia mengembuskan napas. “Cantik, sih, tapi-“ Ujar cowok itu menahan kalimat terakhirnya.
“Itu sama aja bohong. ibaratnya lu beli dark chocolate yang bentuknya kece tapi pas digigit pahit.”
“Berisik, lu!” Umpat si cowok.
“Lagian, suruh siapa?”
“Diem, lu. Rese.” Cowok itu melanjutkan kunyahan pangsitnya dengan buas.
“Laper apa rakus, Bang?” Ejeknya.
“Dua-duanya!”
            Dia tertawa saja mendengar kalimat cowok itu, yang sesungguhnya ia merasa senang apabila hubungan cowok itu dengan pacarnya segera berakhir. Jelas itu bukan kejahatan yang akan dihitungnya jika hal itu terjadi. Sebab ia hanya merasa senang tiap kali cowok itu menemuinya. Seakan-akan waktu bersama cowok itu adalah hal terindah buatnya.
            Dan ia jatuh cinta.

            #6
            Pria berdasi itu membuatnya tak bisa berkata-kata sedikit pun kecuali mengiyakan komentar hatinya bahwa pria ini benar-benar keren.
            “Sudah lama?” Tanya pria di depannya.
“Iya.” Kali ini hatinya yang menjawab.
Pria itu mengeluarkan kotak kecil berwarna merah berbentuk hati dari saku celananya. Dibuka, lalu ditunjukkan isinya. “Menikahlah denganku.”
Untuk kesekian kalinya ia diam, tapi kali ini ia sangat bahagia. Diam yang mengandung arti bahwa ia telah jatuh cinta. Untuk kesekian kalinya.

            #7
            Bibirnya telah dikecup mesra oleh seorang pria. Pria yang beberapa tahun silam mencemaskan dirinya yang sedang muntah-muntah di wc. Pria yang menyarankan padanya agar segera memutuskan pacarnya. Pria yang dikenalnya sebagai pria berantakan, lalu ia pula yang meminta agar pria itu merubah penampilannya saat pergi menonton bioskop. Pria yang membuat dirinya merasa konyol karena telah memilih jurusan IPA padahal itu sama saja ia masuk lubang buaya. Semata-mata karena keinginan yang dianggapnya sederahana, yaitu agar selalu berada di sampingnya. Pria yang menceritakan perihal pacarnya yang cantik tapi bodoh. Sesuatu yang sesungguhnya sangat membuat ia bahagia, sebab sebentar lagi pria itu pasti putus dengan pacarnya. Pria yang beberapa bulan lalu telah mengajaknya menikah.
            Ia makin menyadari satu hal bahwa ia benar-benar telah jatuh cinta. Saat ini kakinya melangkah pasti, menuju seseorang yang telah menantinya di depan sana. Mengenakan setelan jas berwarna putih dengan wajah yang kini tengah tersenyum padanya. Pelan tapi pasti, langkahnya kini telah berhenti bersamaan dengan hitungannya yang ke tujuh.
            Hari ini, ia telah menyatakan bahwa ia telah jatuh cinta. Jatuh cinta yang ke tujuh kalinya pada pria yang sama. Pria yang kini duduk berdampingan dengannya di depan pendeta untuk berikrar janji setia sehidup semati.

SEKIAN

Senin, 31 Oktober 2011

CABLAK #1 Gara-Gara Kuis

[Cerita Blak-Blakan #1]  GARA-GARA KUIS

 #KorbanDuniaMaya :D
Cerita ini sebenarnya sudah ngadem lama di file tulisanku di FD. Gak sengaja nemu dan pengen di posting di blog. Kebetulan pula aku baru punya blog "baru". hehe, tampilannya masih sederhana :D. Ini cerita blak-blakanku tentang seorang cowok yang aku temui lewat kuis. Eh tepatnya berkenalan karena Kuis. :D Cablak ini mirip-mirip Curhat Colonganlah. hihiy... Sip, monggo di baca temansss :D

Belum lama ini, sekitar tiga bulan belakangan aku aktif lagi di dunia social networking berupa twitter. Setelah lama aku cuekin karena gak tahu mesti gimana menggunakannya. Soalnya masih sedikit katro untuk penggunaan twitter. Tapi berkat salah seorang teman yang mengajak untuk aktif lagi dan bersedia mengajarkan caranya padaku, aku pun memenuhi ajakannya. Aku pun kursus kilat padanya, yah mula mula dengan cara log in, kemudian saling mention satu sama lain. Akhirnya lama kelamaan udah bisa dan tidak perlu bimbingan dari teman lagi. Ceritanya udah sedikit lebih mahir daripada sebelumnya, namun kebingungan dan ketidakpuasanku tidak berhenti di situ saja. Pikirku masa aku habiskan pulsa tiap hari hanya untuk twit dan mention-an. Aku pun terpanggil deh oleh salah satu twit yang sedang ngadain kuis. Kuisnya adalah membuat sebuah cerita singkat 140 karakter tentang bahagia itu apa. Aku ikut kuisnya dan alhamdulillah beruntung dapat pulsa 25.000 kan lumayan daripada lumanyun. Hehe :D

Tak lama kemudian aku ketagihan kuis dan selalu aktif di kuis apa aja, tapi lebih prioritasin kuis yang pengumumannya bisa diperoleh hari itu juga. Jadi berasa lebih greget dan menyenangkan juga deg-degan saat pengumuman kuis. Selama ikutan kuis udah lebih 10 kali aku menangin kuis dan itu benar-benar menyenangkan buatku. Dari twitteran yang mulai membosankan namun akhirnya jadi semangat lagi karena ternyata di twitter itu ada banyak kuis-kuis berhadiah. #Korbangretongan. ngahahaha :D

Suatu kali, kejadiannya sekitar tiga minggu lalu. Di kota Makassar sedang berlangsung pertandingan billiard taraf internasional yang diadakan di Mall Pannakukang. Selama beberapa hari kurang lebih seminggu panitia acaranya membuat kuis di twitter yaitu menulis kalimat motivasi bagi peserta lomba billiard agar lebih bersemangat lagi memenangkan lomba. Aku ikut kuisnya deh, nama penyelenggaranya waktu itu adalah @GuinnessID.

Aku mengirim kalimat motivasi seperti ini, 
Setiap orang mempunyai potensi yang besar untuk memenangkan hal-hal besar, yaitu bila diikuti dengan usaha dan kerja keras yang besar pula.” 
Kurang lebih seperti itulah. Sorenya penyelenggara mengumumkan tiga pemenang yang berhak mendapatkan kaos dari Guinness, yup dan nama akunku ada diantara tiga pemenang tersebut. Ada Ryo dan ulistroberry yang menang juga. Karena hadiah harus diambil di lokasi lomba, kita pun diminta untuk datang kesana agar bisa mengambil hadiahnya secara langsung. Aku dan Uli sudah kenal dari awal jadi tidak perlu pusing-pusing lagi untuk saling berkomunikasi dan janjian untuk ketemu di Mall Pannakukang sebagai lokasi perlombaannya. Sedangkan Ryo yang juga pemenang kuis adalah seorang pendatang dari Samarinda yang khusus datang ke Makassar hanya untuk menyaksikan pertandingan billiard tersebut. Katanya ia sangat excited jika hal itu sudah menyangkut dengan dunia billiard. Tapi berhubung hari itu ia sudah harus balik ke Samarinda jadinya dia tidak bisa mengambil hadiahnya dan cuma nitip ke aku dan ulistrobery hanya saja pihak panitia tidak memperkenankan hal titip menitip tersebut.

Awalnya tidak ada yang istimewa dari pengumuman kuis tersebut. Namun karena aku juga Ryo saling follow di twitter dan berkomunikasi sangat lancar, dari bertukaran alamat Facebook sampai suatu ketika bertukaran nomor HP. Ryo anaknya asyik dan suka bercanda, meski ia belum mau terlalu terbuka dengan hal-hal yang menyangkut tentang pribadinya. Kita berkenalan dan saling tukar-tukar informasi, sampai ngobrol-ngobrol ringan di chat room dan balas komentar di status FB serta saling intip foto masing-masing. Dari obrolan-obrolan itulah, akhirnya aku merasa ada hal yang aneh terjadi. Jujur setelah sekitar kurang lebih lima tahun tidak pernah lagi ngobrol akrab dengan seorang pria, kali ini aku merasa sangat dekat dengannya meski jaraka antara Makassar dan Samarinda itu sangat jauh.

Lama kelamaan karena terbiasa setiap hari kita sms-an, aku sering merasa kehilangan dan bahkan kangen saat dia tidak sms lagi. Aku semakin bertanya-tanya, apa yang istimewa dari Ryo yang sampai akhirnya tumbuh riak-riak rasa dari dalam hatiku. Setelah sekian lama. Saat itu aku semakin senang ketika ia sering meledek atau menjahili aku lewat sms, sering senyum-senyum sendiri sembari membayangkan bila suatu saat nanti dia benar-benar dekat dan ada di sini bersamaku. Hahaha #korbansukamenghayal

 Jadi seperti Gambar tersebut, hati ini seolah tertambal lagi. huyeyy :D

Meski tak mengerti apa yang terjadi, karena aku sendiri belum bisa menjawab pertanyaan mengapa aku harus punya rasa ke dia. Lalu akhirnya kuputuskan untuk membuat status di facebook yang sebenarnya ingin kutujukan padanya. Statusnya seperti ini 
“Kau sangat jauh, ada ribuan kilometer dari sini. Tapi kau terasa sangat dekat, meski itu semua hanya maya.”

Malamnya ada sms dia nyangkut di inboxku, isinya kurang lebih seperti ini.

“Kok aku ngerasa kalo status kamu di facebook itu buatku yah?”

Jdhaakkk, kaget! Ternyata dia tahu kalo status itu buat dia. Ia pun memintaku untuk jujur apa maksud dari itu semua. Dia bilang aku orangnya blak-blakan jadi kalo mau bilang sesuatu langsung bilang aja gak perlu jadi abu-abu. Dalam bathin, aku bergumam, woww dia mancing duluan! Perasaannya bercampur antara senang dan deg-degan juga. Soalnya masa ia aku harus mengatakan apa yang aku rasain ke dia secara blak-blakan? Malu...

Namun akhirnya aku pun mengatakan semua tentang apa yang aku rasain setelah pertimbangan bahwa, kalo ditahan-tahan rasanya jadi gak enak juga. So, aku pun mengatakan yang sejujurnya kalo aku senang kenal dia dan berharap bisa kenal lebih jauh tentang dia. Alhamdulillah dia ngerespon tapi secara tidak langsung dia menolak atau menerima. Dia hanya mengatakan dia juga senang kenal sama aku dan Tuhan Maha tahu jadi biar Tuhan yang menentukan. Lagi-lagi aku senang dengan cara dia menjawab sebuah tanda tanya. Terkesan ia dan tersanjung juga ia. Hehe #Kupu-kupubeterbangan hihiy

Hubungan komunikasi semakin lancar dan seringkali aku merasakan kebahagiaan yang pertama kali aku rasain saat dulu sedang jatuh cinta atau sedang suka sama seseorang. Yah, dia benar-benar mengikatku, meski tak pernah terjadi pertemuan diantara kita dan aku selalu berharap kelak akan ada pertemuan.

Sudah hampir sebulan, namun belakangan aku merasa aku harus dapatkan jawaban. Namun tidak ingin juga memaksakan kehendak, hanya bersyukur bahwa di dunia maya aku bisa kenal dengan orang yang bisa membuatku tersenyum. Bagiku itu sudah lebih dari cukup, perasaanku ke dia meski masih tanda tanya, tapi aku merasa saat ini itulah yang terbaik buat kita berdua.

Satu hal yang tidak pernah kusangka bahwa aku jatuh cinta pada seseorang di dunia maya dan itu melalui Kuis. :D Prestasi atau apa ini? Hahaha

Yah, semua urusan akan kembali kepada Tuhan, Tuhanlah yang berhak mengambil keputusan untuk semua urusan ummat manusia. Termasuk urusanku dan Ryo, Wallahu Alam...!
Aku hanya berdo'a dan berharap yang terbaik saja dari Tuhan, karena tak ada kehendak Tuhan yang tidak terjadi semua hanya bisa dilakukannya dalam satu kalimat Kun Fa Ya Kun.... Jadi maka terjadilah...!

"Temans, aku yakin bukan cuma aku aja yang mengalami kejadian seperti di atas yang bertemu seseorang spesial lewat dunia maya.  Boleh taruhan deh, [eh nggak ding, taruhan dilarang agama] ehehe kalo gitu berani jamin dan berani jujur-juran deh. Iyah aneh sih, suka sama seseorang lewat dunia maya. Komunikasi hanya lewat chatting, sms, atau telponan, selebihnya yah bener-bener maya. Ada yang berani jujur-jujuran gak??? wkwkwk"
 Manisnya semoga seperti buah Cherry ini. wkwkw
Salam,
Jingga Lestari